REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Alvaro Morata menjadi penyelamat Juventus pada giornata ke-33 Liga Serie A musim 2020/21. Juve bermain imbang 1-1 dengan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Florence, Ahad (25/4) malam WIB.
La Viola unggul lebih dahulu pada menit ke-29 melalui penalti Dusan Vlahovic. Juve baru bisa membalas pada awal babak kedua. Sepakan melengkung Morata merobek gawang tuan rumah. Usai pertandingan, sang penyerang dihampiri awak media. Ia dijejali beberapa pertanyaan seputar jalannya laga.
Namun, ada juga isu lain yang ditanyakan padanya. Salah satunya mengenai siapa pemenang leg pertama semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Chelsea. Bigmatch tersebut berlangsung di Stadion Alfredo di Stefano, Rabu (28/4) dini hari WIB.
Morata pernah membela El Real dan the Blues. Wajar jika ia diminta memprediksi hasil pertandingan eks klubnya. Namun, ia tidak tertarik pada isu tersebut.
"Dengan segala hormat, saya tidak memikirkannnya," kata Morata kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Ia malah mengurangi fokus pada kompetisi terelite Benua Biru itu. Menurutnya, seharusnya Juventus masih berlaga dalam ajang tersebut. Secara kualitas mereka bisa bersaing. Namun, faktanya langkah Bianconeri terhenti dalam babak 16 besar.
Morata mengakui pasukan Hitam-Putih sedang menjalani musim yang sulit. Selain gagal di Eropa, kans Juventus untuk mempertahankan scudetto semakin mengecil. Inter Milan kokoh di singgasana. Dua kemenangan lagi, Nerazzurri jadi jawara.
Kini, target Juventus berubah. Morata dan rekan-rekan berupaya finis di zona big four sehingga musim depan bisa tampil di Liga Champions.