Senin 26 Apr 2021 13:15 WIB

Ini Kemungkinan Evakuasi Bangkai Nanggala-402 Bisa Dilakukan

Disebutkan bahwa kapal selam Nanggala tersebut terbelah menjadi tiga bagian.

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Peneliti LIPI Muhamad Haripin memberikan keterangan kepada awak media di kantor Lokataru, Senin (1/7).
Foto: Republika/Riza Wahyu Pratama
Peneliti LIPI Muhamad Haripin memberikan keterangan kepada awak media di kantor Lokataru, Senin (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut bertekad mengangkat bangkai kapal selam KRI Nanggala 402 dari dasar laut. Kapal selam yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) itu ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter.

Pengamat militer dan pertahanan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Muhamad Haripin, mengatakan bahwa proses evakuasi bangkai kapal tersebut bisa dilakukan. Hanya saja, kata dia, tentu dibarengi dengan risikonya mengingat kedalaman tenggelamnya kapal tersebut.

photo
FOTO ARSIP - Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa. (ANTARA FOTO)

 

"Risiko tentu ada, namanya juga perairan dalam," kata Haripin dalam sambungan telepon, Senin (26/4).