REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Suasana duka menyelimuti rumah salah satu kru KRI Nanggala 402, Letkol Laut (E) Irfan Suri yang bertempat di perumahan Bogor Nirwana Residence Cluster Harmony 2, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Senin (26/4). Pantauan Republika.co.id di lokasi, sejumlah kerabat dan anggota TNI berdatangan untuk melakukan pengajian.
Selain itu, Danrem 061 Suryakencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan turut hadir melayat. Belasan karangan bunga terlihat berjajar di depan rumah duka.
Usai melayat, Danrem 061 Suryakencana, Brigjen TNI Ahmad Fauzi menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402. “Kami menyampaikan turut berduka cita dan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga semua arwah dari 53 orang itu diterima oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dalam pengabdian kepada NKRI,” kata Fauzi, Senin (26/4).
Lebih lanjut, dia mengatakan, seluruh rekan-rekan dari TNI dan Polri memberikan penghormatan kepada seluruh kru KRI Nanggala 402 yang sudah mengabdikan diri dalam penugasan untuk kokoh dan tegapnya NKRI.
Sementara itu, terkait pemakaman almarhum Letkol Laut Irfan Suri, Fauzi mengaku ada dua kemungkinan. Jika kapal selam bisa diangkat, maka almarhum bisa dimakamkan. Namun, ada juga kemungkinan seluruh kru yang gugur tetap berada di laut Bali.
Jika dimakamkan di Bogor, lanjutnya, ada kemungkinan almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. “Ada dua kemungkinan, kami masih belum tau yang jelas TNI-Polri akan memberikan yang terbaik. Mereka adalah pahlawan, yang jelas mereka sangat layak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Mungkin kalau di Bogor kami akan mendukung sepenuhnya secara militer,” jelasnya.
Baca juga : Prabowo Beri Anak Awak KRI Nanggala Beasiswa Hingga Kuliah
Diketahui, almarhum meninggalkan seorang istri beserta tiga orang anak yang berusia 13 tahun, 7 tahun, dan 2 tahun. “Kami juga berdoa kepada keluarga almarhum semoga diberikan kesehatan, kesabaran, ketabahan, dan keyakinan untuk tetap melanjutkan hidup,” harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika