Senin 26 Apr 2021 16:24 WIB

Menkes: Jaga Keseimbangan Sektor Kesehatan dan Ekonomi

Masyarakat harus mewaspadai penularan Covid-19 agar tidak ada lonjakan seperti India.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021).
Foto: MUHAMMAD IQBAL/ANTARA
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, keseimbangan yang terjadi saat ini baik dari sisi kesehatan dan juga ekonomi berada di titik terbaiknya. Indikator di sisi kesehatan menunjukan adanya penurunan kasus, sementara indikator di sisi ekonomi menunjukan adanya kenaikan pertumbuhan.

Karena itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun meminta agar pemerintah dan masyarakat mampu menjaga kondisi ini.

“Tolong pesan dari Presiden jangan diubah-ubah lagi, jangan diambil kebijakan-kebijakan, atau jangan sampai kita berperilaku yang mengubah keseimbangan ini. Ini keseimbangan yang sudah sangat bagus. Nah itu yang mesti kita jaga sama-sama agar keseimbangan yang ada sekarang, PPKM mikro, semua prokesnya, kecepatan vaksinasi itu dijaga,” jelas Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/4).

Menkes pun meminta agar masyarakat tetap harus mewaspadai penularan kasus Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan seperti di India. Salah satu penyebab lonjakan kasus di India yakni karena pemerintah dan masyarakat tak konsisten menerapkan prokes.

Tingginya laju vaksinasi masyarakat dan menurunnya jumlah kasus di India membuat mereka menjadi lengah dan tak waspada. Karena itu, Budi berharap agar masyarakat dapat belajar dari lonjakan kasus yang terjadi di India ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement