In Picture: Pencari Suaka Berbuka Puasa Depan Kantor UNHCR
Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar..
Rep: Thoudy Badai / Red: Mohamad Amin Madani
Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pencari suaka beraktivitas di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pencari suaka membakar kardus untuk mengusir nyamuk di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pencari suaka beraktivitas di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Pencari suaka beraktivitas di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4).
Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung.
Advertisement