REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken akan melakukan kunjungan pertamanya ke Afrika secara virtual. Dia akan bertemu dengan presiden Nigeria dan Kenya.
Tur virtual itu akan dilakukan pada Selasa (27/4). Pertemuan itu akan mencakup pertemuan dengan pemuda Afrika dari seluruh benua.
"Blinken kemudian akan bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari dan Menteri Luar Negeri Geoffrey Onyeama untuk menegaskan kembali nilai hubungan bilateral kita dan membahas masalah-masalah yang memiliki kepentingan bersama," kata departemen luar negeri dalam sebuah pernyataan yang dikutip laman Aljazirah, Senin (27/4).
Kunjungan tersebut dilakukan ketika situasi keamanan di negara pengekspor minyak utama itu terus meningkat di tengah serangan oleh Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) di utara. Ada pula perpindahan yang meluas dan peningkatan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan.
"Selama perjalanan virtual Blinken ke Kenya, Presiden Uhuru Kenyatta dan Sekretaris Kabinet Raychelle Omamo akan merayakan 57 tahun hubungan bilateral dan membahas kerja sama di masa depan untuk mempromosikan demokrasi dan memperluas perdagangan, serta menjajaki jalan untuk mengatasi tantangan global, termasuk perubahan iklim dan Pandemi Covid-19." kata departemen luar negeri.
Kenya juga bergulat dengan ketidakamanan dan pengungsian di negara-negara tetangga termasuk Somalia, Ethiopia, dan Sudan Selatan. Kunjungan itu dilakukan setelah pemerintahan Biden, pada Jumat, menunjuk diplomat veteran Jeffrey Feltman sebagai utusan khusus untuk Tanduk Afrika ketika Washington berupaya meningkatkan upaya diplomatik di wilayah yang dilanda konflik di Tigray Ethiopia dan krisis lainnya.