Festival Ramadhan Bangkitkan Perekonomian Warga Surabaya
Red: Muhammad Fakhruddin
Festival Ramadhan Bangkitkan Perekonomian Warga Surabaya (ilustrasi). | Foto: Antara/Moch Asim
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wakil Wali Kota Surabaya Armuji optimistis Festival Ramadhan UMKM Surabaya 2021 yang digelar di Lapangan Parkir Maspion Square, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Senin, bangkitkan perekonomian warga.
"Bazar pameran ini menjadi salah satu upaya pemulihan ekonomi UMKM di tengah pandemi COVID-19," kata Armuji saat membuka Festival Ramadhan UMKM Surabaya 2021.
Armuji mengatakan, lokasi yang digunakan bazar cukup strategis digunakan sebagai pameran atau bazar UMKM. Ia berharap, mal-mal yang lain dapat mencontoh Maspion Square dengan menyediakan tempat berjualan atau promosi bagi UMKM.
"Mudah mudahan mal-mal lainnya juga menyediakan tempat seperti ini. Karena untuk membantu UMKM mempromosikan produknya seperti dulu, baik melalui luring maupun daring," kata Cak Ji sapaan lekatnya.
Menurut Cak Ji, dari beberapa pameran bazar UMKM yang sudah dikunjunginya, mayoritas antusias masyarakat begitu tinggi. Baik itu penyelenggaran bazar UMKM yang digelar di tingkat RW, kelurahan maupun kecamatan.
"Kebetulan ini ada Asa Karya Indonesia yang mana mereka menginisiasi untuk bisa memberikan wadah terhadap UMKM pameran di Maspion Square. Saya kira tempatnya cukup layak, cukup baik untuk pameran, pengunjung pun juga bisa banyak," katanya.
Dengan masifnya bazar pameran yang digelar untuk UMKM, Cak Ji optimistis ke depan perekonomian di Kota Surabaya akan segera bangkit kembali. Tentunya, lanjut dia, hal itu harus didukung pula dengan ketersediaan fasilitas dan tempat yang strategis untuk UMKM mempromosikan produknya.
"Harapan ke depannya untuk mal-mal lain bisa memberikan tempat gratis, dalam arti tidak dituntut biaya. Ini untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Ini bisa diedukasi dari tempat-tempat (lain) yang disediakan strategis seperti ini," katanya.
Sebagai informasi, kata dia, pameran bertajuk Festival Ramadhan UMKM Surabaya 2021 ini, digelar selama sembilan hari yakni mulai tanggal 24 April sampai 2 Mei 2021 dengan diikuti sekitar 80 pelaku UMKM.