REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah periode 1982-2000 KH Geys Amar SH meninggal dunia pada Senin (26/4), pukul 15.00 WIB. Kabar duka tersebut disampaikan Ketua Pusat Dokumentasi dan Kajian (Pusdok) Al-Irsyad Bogor, Abdullah Abubakar Batarfie.
"Innalillahi wainnailaihi roojiun, telah meninggal dunia guru kami, bapak kami, paman kami, dan suri teladan panutan kami AMI GEYS," kata Abdullah Abubakar Batarfie kepada Republika.co.id, Selasa (27/4).
KH Geys Amar meninggal pada usia 78 tahun setelah dirawat lima hari di klinik Jember karena terindikasi Covid-19. Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga Ar-Raudhah di kota kelahirannya Bondowoso dengan protokol Covid.
"Alhamdulillah, prosesi pemakaman berjalan lancar dengan dukungan para petugas medis dan fasilitas yang disiapkan oleh dinas kesehatan daerah," katanya.
Abdullah memastikan protokol kesehatan telah dijalakan selama proses pemakaman. Hal tersebut demi kebaikan dan keselamatan keluarga dan kerabat yang ditinggalkan almarhum. "Semua berlangsung dalam prosedur serta protokol Covid yang ketat," ujarnya.
Abdullah Abubakar mengatakan, saat ini keluarga Besar Al-Irsyad Al-Islamiyyah mengalami duka mendalam atas meninggalnya KH Geys Amar yang bertepatan dengan hari ke-14 bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah. KH Geys merupa salah satu putra dan kader terbaiknya Geys Machfudz Amar SH meninggal dunia.
Baca juga: Rasa Takut Sahabat Nabi Muhammad Saat Ayat Soal Neraka Turun