Selasa 27 Apr 2021 15:26 WIB

AP II Siapkan Teknologi Pengenal Wajah Penumpang

Melalui Airport ID, AP II dapat lebih mengenal pelanggan dengan konsep KYC

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Calon penumpang pesawat melihat papan jadwal keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/4/2021). PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta memastikan tetap ada penerbangan reguler pada 22 April hingga 5 Mei 2021 dengan memberlakukan pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) atas dasar Addendum Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomer 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 H.
Foto: ANTARA/Fauzan
Calon penumpang pesawat melihat papan jadwal keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/4/2021). PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta memastikan tetap ada penerbangan reguler pada 22 April hingga 5 Mei 2021 dengan memberlakukan pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) atas dasar Addendum Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomer 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) menyiapkan teknologi pengenal wajah penumpang untuk memudahkan proses naik pesawat. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, akan mengembangkan fitur yang ada di aplikasi Travelin yakni Airport Single Identity (Airport ID) yang juga dapat digunakan bagi  pengunjung dan pekerja di bandara. 

“Pengembangan fitur ini untuk mengakses lebih mudah dan cepat berbagai layanan bandara AP II seperti misalnya layanan keberangkatan dan kedatangan, layanan terkait penerbangan, layanan di area transportation, travel, tourism (3T) hingga layanan pihak ketiga seperti hotel, transportasi publik dan kesehatan,” kata Awaluddin, Selasa (27/4). 

Melalui Airport ID, kata dia, AP II dapat lebih mengenal pelanggan dengan konsep Know Your Customer (KYC) untuk menjamin kelancaran proses di bandara. Begitu juga untuk eningkatkan aspek keamanan dan memberikan layanan yang lebih personal. 

Chief Project Business Digital Airport AP II Wahyu Cahyadi menuturkan AP II memiliki rencana besar terhadap aplikasi Travelin. Salah satu fitur yang akan disematkan di dalam aplikasi travelin adalah pengenalan wajah untuk mengetahui data-data penerbangan pemilik akun, sekaligus untuk memproses keberangkatan atau kedatangan yang bersangkutan.

“Kami tengah merintis untuk menjadikan aplikasi travelin ini bisa membuat, istilahnya, penumpang pesawat cukup membawa wajah saja ke bandara untuk dapat melakukan perjalanan dengan pesawat,” ujar Wahyu.

Wahyu menambahkan rencana tersebut membutuhkan kolaborasi penuh dengan stakeholder terkait. Wahyu mengatakan, perlu adanya kolaborasi dengan stakeholder, terutama terkait dengan data. “Karena melalui metode pengenalan wajah data-data penerbangan dapat dengan cepat diketahui,” tutur Wahyu. 

Secara umum, aplikasi Travelin saat ini memiliki fitur-fitur yang terbagi di dalam dua submenu yakni Sebelum Anda Terbang (Before You Fly) dan Selama Anda di Sini (While You Are Here). Fitur yang terdapat pada Before You Fly adalah e-check in, Book Flight dan Hotel, transportadi, pariwisata, e-commerce, payment gateway berbagai tagihan seperti telepon, listrik, air, multifinance, E-HAC, dan premium services.

Sementara itu, fitur yang ada di While You Are Here adalah shop and dine, wifi, emergency, news, dan Link Aja. Begitu airportainment, hotel, dan premium services. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement