Satpol PP Solo Patroli Tertibkan Pengemis dan Gelandangan
Red: Andi Nur Aminah
Petugas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Solo bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berbincang dengan pengemis saat melakukan Sosialisasi dan Pendataan (ilustrasi) | Foto: MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta meningkatkan patroli untuk menertibkan pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) di jalan raya yang biasanya mengalami peningkatan jumlah pada bulan Ramadhan. "Biasanya kedatangan rombongan pencari sedekah ini mulai meningkat memasuki sepuluh hari kedua bulan puasa," kata Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan di Solo, Selasa (27/4).
Pada razia tersebut pihaknya menjaring sejumlah pengemis yang ada di beberapa titik di Kota Solo. Di antaranya di Jalan Adi Sucipto, kawasan RSUD dr Moewardi Solo, dan di beberapa taman kota. "Begitu terjaring razia, mereka ini langsung kami data kemudian kami pulangkan ke daerah masing-masing," katanya.
Menurut dia, para pencari sedekah ini bukan hanya dari Kota Solo tetapi juga datang dari berbagai daerah bahkan luar provinsi. Sementara itu, pada patroli tersebut pihaknya tidak hanya menyasar ke tempat-tempat terbuka dan ruang publik tetapi juga ke rumah-rumah kos mengingat sebagian PGOT ini datang dari luar kota. "Jangan sampai kos-kosan menjadi penampungan rombongan pencari sedekah ini," katanya.
Terkait penyaluran sedekah sendiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta agar penyalurannya bisa dilakukan secara resmi."Artinya ada sosialisasi bahwa lebih baik sedekah ini disalurkan melalui lembaga resmi sehingga peruntukannya lebih tepat sasaran," katanya.