Kabupaten Malang Terima Bantuan untuk Pemulihan Dampak Gempa
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kabupaten Malang Terima Bantuan untuk Pemulihan Dampak Gempa (ilustrasi). | Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak untuk pemulihan dampak gempa yang terjadi pada Sabtu (10/4). Terakhir, Pemkab Malang mendapatkan bantuan berupa Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) senilai Rp 200 juta.
Selain itu, BI Malang juga memberikan bantuan PSBI sebesar Rp. 57.050.000,- dalam bentuk barang. Beberapa di antaranya seperti 50 buah terpal dan material bangunan 500 sak semen. Kemudian bantuan 10 truk pasir Lumajang dan 5.000 batu bata.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengucapkan apresiasinya atas bantuan yang telah diberikan dari berbagai pihak. Bantuan ini nantinya akan secepatnya disalurkan kepada masyarakat. Apalagi saat ini Kabupaten Malang masih dalam proses pemulihan akibat gempa lalu.
Menurut Didik, lebih dari 10 ribu rumah warga Kabupaten Malang turut terdampak dari bencana gempa. Sekitar 1.050 rumah dilaporkan sudah rata dengan tanah. "Dan yang rusak terparah ada di Kecamatan Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan dan Ampelgading, sedangkan lainnya rusak ringan," kata Didik di Kabupaten Malang, Selasa (27/4).
Bantuan sosial yang terhimpun di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang akan diprioritaskan untuk pembangunan rumah sementara. Didik berharap pembangunan sarana ini dapat segera selesai sehingga masyarakat dapat mengisinya. Kemudian juga dapat membantu memulihkan ekonomi masyarakat nantinya.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan mengajak perbankan lain bisa turut membantu memberikan bantuan kepada masyarakat. "Mudah-mudahan termotivasi melalui acara pada hari ini meskipun saya tahu ada beberapa bank yang sudah terlebih dahulu menginisiasi hal tersebut. Ke depan saya berharap program ini bisa berkelanjutan,” ungkap Azka.
Sebelumnya, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Malang juga turut memberikan bantuan senilai Rp 100 juta rupiah. Kemudian bantuan dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Komisariat Malang dalam bentuk 230 paket sembako dan 20 buah terpal senilai Rp. 26.950.000.