In Picture: Tumpahan Minyak Mentah Kembali Cemari Pesisir Karawang
Tumpahan minyak mentah berasap dari kebocoran pipa minyak..
Rep: Muhamad Ibnu Chazar/ Red: Yogi Ardhi
Warga mengumpulkan tumpahan minyak mentah milik Pertamina yang tercecer kembali di pesisir Pantai Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021). Tumpahan minyak mentah yang termasuk dalam golongan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) itu kembali mencemari pantai akibat kebocoran pipa di sekitar area BZZA atau 15 mil dari pesisir pantai yang berdampak pada nelayan dan merusak ekosistem laut. (FOTO : ANTARA/Muhamad Ibnu Chazar)
Sejumlah warga mengumpulkan tumpahan minyak mentah milik Pertamina yang tercecer kembali di pesisir Pantai Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021). Tumpahan minyak mentah yang termasuk dalam golongan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) itu kembali mencemari pantai akibat kebocoran pipa di sekitar area BZZA atau 15 mil dari pesisir pantai yang berdampak pada nelayan dan merusak ekosistem laut. (FOTO : ANTARA/Muhamad Ibnu Chazar)
Pengendara motor melintasi jalan yang rusak tergerus abrasi di Desa Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021). Abrasi laut dan hantaman gelombang tinggi yang menerjang akses jalan penghubung antarwilayah itu berpotensi mengancam keselamatan dan permukiman warga serta merusak jalur perekonomian. (FOTO : ANTARA/Muhamad Ibnu Chazar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Warga mengumpulkan tumpahan minyak mentah milik Pertamina yang tercecer kembali di pesisir Pantai Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/4). Tumpahan minyak mentah yang termasuk dalam golongan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) itu kembali mencemari pantai akibat kebocoran pipa di sekitar area BZZA atau 15 mil dari pesisir pantai yang berdampak pada nelayan dan merusak ekosistem laut.
sumber : Antara Foto
Advertisement