Selasa 27 Apr 2021 18:33 WIB

Gaza Memanas, Kepala Militer Israel Batalkan Kunjangan ke AS

Kochavi membatalkan kunjungannya karena untuk meningkatkan persiapan situasi di Gaza

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nur Aini
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Aviv Kochavi
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Aviv Kochavi

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Aviv Kochavi, membatalkan kunjungannya ke Amerika Serikat. Sebelumnya, dia dijadwalkan bertemu dengan para pejabat Amerika, untuk mencegah mereka agar tidak bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran (JCPOA).

Menurut Jerusalem Post, Kochavi membatalkan kunjungannya karena untuk meningkatkan persiapan terkait situasi di Jalur Gaza. Selama pertemuan di markas IDF Divisi Gaza, Kochavi melakukan penilaian situasi dan memerintahkan pasukan untuk bersiap menghadapi berbagai skenario. Dia juga berbicara dengan kepala permukiman Israel di dekat Gaza dan menyatakan penghargaannya atas "kepemimpinan dan ketahanan mereka."

Baca Juga

"Dalam beberapa hari terakhir, kami menghadapi peristiwa kekerasan di beberapa lokasi di front Palestina, dan kami bertindak untuk memulihkan stabilitas dan perdamaian komunitas di selatan," ujar Kochavi.

"Pada saat yang sama, kami sedang bersiap  penuh untuk kemungkinan peningkatan atau perluasan kampanye," ujar Kochavi menambahkan.

Israel merebut dan menduduki Yerusalem Timur dalam perang tahun 1967, kemudian mencaploknya secara sepihak. Pemerintah Israel menganggap Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara yang abadi dan tak terpisahkan, meskipun hal itu tidak diakui secara internasional. Sementara, Palestina mengatakan bahwa Yerusalem Timur harus menjadi ibu kota negara Palestina di masa depan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement