Sejumlah warga melintasi banjir luapan Sungai Siak dengan rakit dari ban dalam truk di Perumahan Witayu Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (27/4/2021). Pemerintah Kota Pekanbaru berencana mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) tanggap darurat bencana banjir untuk 2.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, sehingga mendapat bantuan tunai hingga Rp400 ribu per KK. (FOTO : Antara/FB Anggoro)
Sejumlah anak melintasi banjir luapan Sungai Siak dengan rakit darurat di Jalan Nelayan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (27/4/2021). Pemerintah Kota Pekanbaru berencana mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) tanggap darurat bencana banjir untuk 2.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, sehingga mendapat bantuan tunai hingga Rp400 ribu per KK. (FOTO : Antara/FB Anggoro)
Sekelompok bebek berenang di banjir luapan Sungai Siak yang menggenangi Perumahan Witayu Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (27/4/2021). Pemerintah Kota Pekanbaru berencana mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) tanggap darurat bencana banjir untuk 2.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, sehingga mendapat bantuan tunai hingga Rp400 ribu per KK. (FOTO : Antara/FB Anggoro)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sejumlah warga melintasi banjir luapan Sungai Siak dengan rakit dari ban dalam truk di Perumahan Witayu Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (27/4/2021).
Pemerintah Kota Pekanbaru berencana mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) tanggap darurat bencana banjir untuk 2.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, sehingga mendapat bantuan tunai hingga Rp400 ribu per KK.
sumber : Antara
Advertisement