Selasa 27 Apr 2021 20:26 WIB

IPO, Perusahaan Jessica Alba Targetkan Valuasi Rp 21,75 T

Honest Co milik Jessica Alba akan mencatatkan sahamnya di Nasdaq.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Perusahaan milik artis Jessica Alba Honest Company memproduksi produk ramah lingkungan yang diperuntukkan bagi bayi.
Foto: timeinc.net
Perusahaan milik artis Jessica Alba Honest Company memproduksi produk ramah lingkungan yang diperuntukkan bagi bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Perusahaan produk perawatan dan rumah tangga milik Jessica Alba yakni Honest Co melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat (AS). Perusahaan tersebut menargetkan valuasi lebih dari 1,5 miliar dolar AS.

Dikutip dari Reuters, Selasa (27/4), perusahaan yang berbasis di Los Angeles yang ingin mencatatkan sahamnya di Nasdaq itu mengungkapkan dalam pengajuannya menawarkan sekitar 25,8 juta saham. Honest Co mengatakan saham tersebut senilai 14 dolar AS hingga 17 dolar AS.

Baca Juga

Dengan begitu, Honest Co akan menerima sekitar 110 juta dolar AS di ujung. Angka tersebut tidak termasuk hasil dari saham yang ditawarkan oleh pemegang saham. Morgan Stanley, Jefferies, dan JP Morgan adalah penjamin emisi utama untuk penawaran tersebut.

Perusahaan mengatakan berencana menggunakan hasil dari penawaran untuk mendanai pemasaran dan iklan langsung ke konsumen. Selain itu untuk meluncurkan produk baru dan membeli bisnis pelengkap.

Pada 2011 Alba mendirikan Honest yang mempromosikan produk bayi alternatif dengan bahan yang lebih aman daripada produk yang menggunakan bahan kimia sintetis. Hanya saja, pada 2016 muncul gugatan yang mengatakan produknya mengandung bahan kimia keras.

Honest kemudian mencapai penyelesaian 7,35 juta dolar AS untuk kesalahan pelabelan bahan di beberapa produk sebagai bahan alami, nabati, atau bebas bahan kimia. Honest juga berencana untuk memperkuat bisnis online dan meningkatkan kehadirannya di pasar internasional, termasuk kawasan Asia yang menguntungkan. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement