REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Yan Permenas Mandenas mengomentari adanya ajakan Ustaz Abdul Somad untuk patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402. Menurutnya ajakan tersebut merupakan teguran kepada pemerintah untuk segera memberikan prioritas alokasi anggaran untuk pembelian Alutsista.
"Kalau melihat ajakan itu kan sudah teguran kepada pemerintah untuk harus memberikan prioritas agar alokasi anggaran untuk pembelian alutsista harus maksimal di satu dua tahun kedepan, jangan sampai kita lambat dalam belanja alutsista," kata Yan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4).
Menurutnya hambatan belanja Alutsista selama ini lantaran tidak tersedianya anggarannya. Kalau anggarannya tersedia maka pemerintah bisa membelanjakan secara maksimal.
Oleh karena itu ia mendorong agar modernisasi alutsista segera dilakukan sebelum masyarakat Indonesia bangkit dengan melakukan konsolidasi untuk patungan membeli kapal selam pengganti Nanggala-402. "Ini kan pukulan telak buat pemerintah," ucapnya.
Politikus Partai Gerindra itu meyakini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah punya grand design jangka panjang untuk memperbaiki alutsista, termasuk melakukan modernisasi terhadap alutsista. Menurutnya yang perlu dilakukan saat ini tinggal dukungan anggaran.
"Kita berharap juga menkeu untuk tidak terlalu memperhitungkan aspek ekonomi saja tapi aspek pertahanan diabaikan. Aspek pertahanan ini harus menjadi yang utama untuk bisa mengimbangi pertumbuhan ekonomi," jelasnya.