REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Dinas keamanan Ukraina SBU mengamankan seorang warga setempat yang diduga merencanakan serangan siber suruhan Rusia terhadap sumber daya lembaga negara Ukraina, katanya pada Selasa (27/4). "Serangan menargetkan pemerintah pusat dan daerah, serta bertujuan memblokir operasi informasi dan fasilitas infrastruktur penting," kata SBU melalui pernyataan.
Di Moskow, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) tidak langsung menanggapi permintaan untuk mengomentari tuduhan tersebut. Menurut SBU, peretas berniat mengirim file terselubung berisi spyware ke pejabat Ukraina.
Bulan lalu SBU mengatakan bahwa pihaknya berhasil mencegat serangan siber berskala besar dari peretas Rusia yang menargetkan data rahasia pemerintah. Kiev sebelumnya menuding Moskow merancang serangan siber sebagai bagian dari "perang hybrid" terhadap Ukraina, tuduhan yang dibantah oleh Rusia.
Ukraina dan Rusia bertikai sejak Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014 dan terlibat dalam konflik di kawasan Donbass timur, Ukraina, yang menurut Kiev telah menewaskan 14.000 orang. Ukraina, sekutu Barat dan NATO menuduh Rusia menambah pasukan provokatif di perbatasan timur Ukriaina dan di Crimea, sementara Rusia menuding Amerika Serikat dan NATO melancarkan aksi provokatif di kawasan Laut Hitam.