REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta warga di India tak perlu terburu-buru ke rumah sakit. Pasalnya, hal itu memperburuk krisis lonjakan penularan Covid-19 yang disebabkan adanya pertemuan massal, varian yang lebih menular dan rendahnya tingkat vaksinasi.
Kematian Covid-19 di India kini mencapai 200 ribu. Rumah sakit yang tidak memiliki persediaan cukup oksigen dan tempat tidur menolak pasien Covid-19.
WHO sedang menyediakan peralatan dan pasokan mendesak ke India, termasuk 4.000 konsentrator oksigen, yang hanya membutuhkan sumber energi, kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic.
Kurang dari 15 persen penderita Covid-19 sebenarnya membutuhkan perawatan rumah sakit dan bahkan lebih sedikit pasien yang akan membutuhkan oksigen, katanya.