REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Laznas BMH dengan penuh rasa bahagia dan bangga pada pertengahan Ramadhan 1442 H, Selasa (27/4) mewisuda sebanyak 26 santri Sekolah Pemimpin yang selama ini menuntut ilmu di Pesantren Hidayatullah Depok.
"Alhamdulillah di bulan Ramadhan yang penuh berkah, atas dukungan dan kepercayaan umat, hari ini Laznas BMH yang bersinergi dengan Pesantren Hidayatullah Depok hadirkan Program Sekolah Pemimpin sampai di garis penuh kebahagiaan, yakni wisuda santri Sekolah Pemimpin. Di antara mereka akan melanjutkan ke berbagai kampus di Tanah Air, seperti Perguruan Tinggi Hidayatullah, UNJ, dan IAIN Purwokerto, serta beberapa kampus lainnya," terang Direktur Utama Laznas BMH, Supendi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Supendi menambahkan bahwa seluruh Santri Sekolah Pemimpin mendapatkan beasiswa penuh dari BMH.
"Inilah kebaikan zakat, sedekah dan infaq, dapat menghadirkan berkah dan kebaikan, terutama di bidang penyiapan generasi bangsa yang unggul, cerdas dan relijius," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Sekolah Pemimimpin Sufyanus Tsauri mengaku sangat bahagia dengan gelaran wisudah santri Sekolah Pemimpin ini.
"Alhamdulillah kami sangat bahagia dan terima kasih kepada BMH atas komitmen dan dedikasinya mencerdaskan generasi bangsa melalui program beasiswa untuk para santri Sekolah Pemimpin," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dinobatkan satu santri terbaik pada momen wisuda ini, yakni Asykari Abdi Qowi.
"Alhamdulillah saya mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik dan mohon doa saya sedang proses ikut seleksi masuk ke Universitas Indonesia. Semoga Allah berkahi ilmu ini dan kelak saya bisa mengabdikan diri untuk umat, agama, bangsa dan negara," tutur santri yang telah hafal Quran 20 juz itu, sumringah.