REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nasihat tentu tidak hanya diperuntukkan untuk orang awam. Sesama ulama juga mempunyai kewajiban nasihat menasihati.
Imam Ibnu Katsir menjelaskan tentang bagaimana seorang ulama menasihati para ulama. Baginya, ulama itu punya tanggungjawab yang besar. Misalnya, mengajak orang-orang pada kebaikan.
Ibnu Katsir menyampaikan, ulama juga bertugas mengingatkan sesama ulama agar tidak tergelincir. Posisi penting ulama ini dijelaskan dalam Alquran, ayat 59 Surat An Nisa. Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا