REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Boko Haram telah menduduki sejumlah area di negara bagian Niger, Nigeria Utara.
Gubernur negara bagian Abubakar Bello membenarkan bahwa para teroris menyerang Kaure, komunitas terpencil di negara bagian itu, dan mengibarkan bendera mereka di sana.
"Saya mengonfirmasikan bahwa ada unsur Boko Haram di Negara Bagian Niger, tepatnya di Kaure," ungkap Bello, Senin malam (26/4).
Menurut dia, para teroris juga secara paksa mengambil istri warga Kaure.
Dia memperingatkan kehadiran teroris di negaranya dapat membahayakan keamanan ibu kota, Abuja, yang terletak 140 kilometer dari Kaure.
Sejauh ini militer belum mengerahkan pasukan untuk mengusir Boko Haram dan merilis pernyataan resmi tentang serangan itu. Sejak akhir pekan lalu, serangan bersenjata dan aksi teror meningkat di Nigeria. Pada Sabtu, Boko Haram memasuki timur laut Kota Geidam. Hingga Selasa pagi, sejumlah anggotanya masih berkeliaran di kota itu.