VIVA – Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar resmi berdamai dengan Medina Zein. Mereka sebelumnya sempat berselisih dalam kasus kuliner PT Bandung Berkah Bersama. Kedua belah pihak bahkan sempat saling buat laporan polisi.
Setelah sekian lama kasus tersebut berjalan, akhirnya pada Selasa, 27 April 2021, diumumkan Irwansyah dan Medina Zein sepakat berdamai. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kuasa Hukum dari kedua belah pihak.
Mengapa mereka memutuskan untuk berdamai? Apakah mereka juga mengambil momentum Ramadhan untuk hal ini? Baca artikel ini selanjutnya.
"Izinkan saya pada bulan penuh berkah ini memberikan informasi dan keterangan terkait dengan adanya perdamaian antara klien saya Ibu Medina Zein dan bapak Lukman Azhari dengan seluruh pemegang saham PT Bandung Berkah Bersama,” kata Kuasa Hukum Medina Zein, Machi Ahmad saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Proses perdamaian tersebut dilakukan pada 23 April 2021. Informasi mengenai perdamaian tersebut juga dibenarkan oleh Kuasa Hukum Irwansyah dan Zaskia Sungkar, Muhammad Zakir Rasyidin.
"Ada titik kesamaan antara klien kami bapak Irwan dan Ibu Zaskia dengan ibu Medina dan Pak Lukman. Titik kesamaan pandangan adalah adanya perdamaian seperti tadi disampaikan oleh saudara saya Machi, bahwa tidak ada kalah atau menang dalam kesalahpahaman ini, yang paling penting adalah kedua belah pihak ini mengikatkan diri dalam sebuah perdamaian," kata Muhammad Zakir Rasyidin.
Setelah melakukan perdamaian, kedua belah pihak sepakat untuk mencabut laporan. Pihak Irwansyah sudah mencabut laporan di Polres Jakarta Selatan, pada 26 April 2021.
"Saya juga mau menyampaikan laporan yang dibuat di Polres Jakarta Selatan, sudah dilakukan pencabutan pada 26 April 2021, karena dilatarbelakangi perdamaian itu sendiri," kata Muhammad Zakir Rasyidin.
Sebelumnya, Medina Zein mencurigari ada aliran dana sekitar Rp1,9 miliar yang masuk ke rekening pribadi Irwansyah dan perusajaan miliknya. Hal itu muncul setelah Medina melakukan cek bukti rekening koran dari bisnis kue Bandung Makuta.
