REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat bersiap merilis sekitar 60 juta dosis vaksin AstraZeneca untuk distribusi internasional menyusul pemeriksaan keamanan oleh regulator kesehatan.
"Badan Pengawas Obat dan Makanan akan memastikan kualitas produk sebelum mengizinkan distribusinya," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki.
"Kami memutuskan hal ini mengingat AstraZeneca tidak diizinkan untuk digunakan di AS," jelas dia.
Namun, Gedung Putih tidak merinci negara mana yang akan menerima jatah dosis.
Hingga saat ini, AS telah memberikan sekitar 230 juta suntikan vaksin, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Bulan lalu, Presiden Joe Biden mengirimkan sekitar 4 juta dosis AstraZeneca untuk Kanada dan Meksiko.
Sejauh ini, AS mencatat 32,2 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 572 ribu kematian.