REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Political Review (IPR) melakukan riset media monitoring menteri kabinet Indonesia Maju untuk mengukur tingkat kepopuleran para menteri di media daring nasional. Riset dilakukan tiga bulan sejak tanggal 1 Januari hingga 31 Maret 2021.
Riset dilakukan terhadap sembilan media online berskala nasional yakni Detik.com, Kompas.com, Liputan6.com, Republika.co.id, Tempo.co, Kumparan.com, Beritasatu.com, Jpnn.com dan Medcom.id. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah melakukan pencarian data berita melalui Google Search dengan menggunakan kata kunci 34 nama menteri.
Direktur IPR, Iwan Setiawan mengatakan bahwa hasil pencarian dan pengumpulan data ini tidak mutlak 100 persen. Dia melanjutkan, hal ini karena sangat tergantung pada bagaimana Google mengindeks artikel pada media terkait, akurasi pengumpulan berita dengan metode ini sekitar 96 persen.
"Pada rentang 1 Januari-31 Maret 2021, dari 9 media yang dimonitoring terkumpul data 31.482 berita. Pemberitaan tertinggi berada pada bulan Maret dengan 12.999 berita," kata Iwan Setiawan dalam keterangan, Selasa (27/4).
Sementara, menteri yang paling populer atau paling banyak diberitakan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Iwan mengungkapkan, pemberitaan Airlangga sebanyak 2.837.
Dia menjelaskan, Airlangga menjadi menteri yang paling banyak diberitakan terutama pada isu PPKM Mikro menyusul jabatannya sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19. Dia melanjutkan, Airlangga juga merupakan Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).
Pembantu presiden dengan pemberitaan terbanyak kedua adalah Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dengan 2.779 kali pemberitaan. Iwan menjelaskan, pemberitaan Budi Gunadi banyak dikaitkan dengan isu vaksin virus SARS-Cov-2 alias Covid-19.
Sementara di posisi ketiga dan keempat masing-masing ditempati adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Dia mengatakan, terdapat 1.780 pemberitaan terkait Erick Thohir dan 1.686 berita tentang Budi Karya.
Adapun peringkat kelima diduduki Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dengan 1.683 kali pemberitaan. Selanjutnya ada Menteri Keuangan, Sri Mulyani dengan jumlah 1.656 dan Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno dengan 1.564 pemberitaan.
Sementara, Menteri yang menempati posisi terakhir adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Gusti Ayu Bintang Darmawati. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu hanya mendapatkan 106 pemberitaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika