Rabu 28 Apr 2021 05:53 WIB

Mewaspadai Tren Penurunan Kematian Covid-19 yang Stagnan

Penurunan angka kematian yang berlangsung sejak akhir Januari, 'terhenti' di April

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
 Petugas kota bersiap untuk menguburkan jenazah seseorang yang meninggal karena COVID-19
Foto: AP
Petugas kota bersiap untuk menguburkan jenazah seseorang yang meninggal karena COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laju penambahan angka kematian akibat Covid-19 cukup konsisten direntang 100-200 orang per hari dalam satu bulan terakhir. Sejak akhir Maret hingga awal April 2021, tercatat beberapa kali angka kematian harian di bawah 100 orang. Namun menuju akhir April, trennya kembali naik. Seperti pada Selasa (27/4), dilaporkan ada 168 kematian baru akibat Covid-19.

Dari grafik yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, terlihat tren penurunan angka kematian yang berlangsung sejak akhir Januari, 'terhenti' di April ini. Penurunan angka kematian seolah mentok di angka 100-an orang per hari, belum bisa turun ke rentang lebih rendah.

Fenomena ini sejalan dengan tren penambahan kasus Covid-19 mingguan yang juga terus menanjak. Sepanjang pekan lalu, Senin (19/4) sampai Ahad (25/4) tercatat rata-rata penambahan kasus harian sebanyak 5.406 kasus per harinya.

Angka tersebut naik dibandingkan satu pekan sebelumnya, Senin (12/4)-Ahad (18/4) dengan 5.336 kasus per hari. Juga masih lebih tinggi dari rata-rata kasus pekan sebelumnya lagi, Senin (5/4)-Ahad (11/4) dengan 4.677 kasus per hari.

Bila disederhanakan dalam bentuk angka, penambahan kasus Covid-19 harian di Indonesia saat ini kembali ke angka 5.000-6.000 orang per hari, setelah pada awal Maret sempat cukup konsisten di angka 4.000-5.000 orang per hari.

Data di atas jelas menunjukkan bahwa tren kasus Covid-19 di Indonesia konsisten meningkat dari pekan ke pekan. Kondisi ini perlu mendapat perhatian pemerintah mengingat Indonesia juga menghadapi periode mudik Lebaran yang berpotensi menaikkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Kendati begitu, ada perkembangan positif dari laporan perkembangan kasus Covid-19 pada Selasa (27/4). Satgas melaporkan ada 4.656 kasus baru dengan tingkat positivit rate harian di angka 8,97 persen. Capaian ini cukup positif mengingat nyaris dalam tiga pekan terakhir positivity rate harian konsisten di atas 10 persen.

Dari penambahan kasus pada Selasa (27/4), Jawa Barat menjadi provinsi dengan kontribusi tertinggi yakni 1.164 kasus baru. Posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan 393 kasus baru. Menyusul kemudian, Riau dengan 383 kasus, Jawa Tengah dengan 354 kasus, dan Jawa Timur dengan 237 kasus.

Jumlah pasien sembuh juga dilaporkan bertambah. Ada 4.884 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Sehingga total pasien sembuh mencapai 1.506.699 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement