Rabu 28 Apr 2021 15:55 WIB

Adakah Amalan yang Bisa Dilakukan pada Malam Nuzulul Quran?

Malam Nuzulul Quran sangat utama untuk membaca Alquran

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah
Malam Nuzulul Quran sangat utama untuk membaca Alquran. Membaca Alquran (ilustrasi)
Foto: Muhammad Rizki Triyana (Republika TV)
Malam Nuzulul Quran sangat utama untuk membaca Alquran. Membaca Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu momen yang diperingati umat Islam saat Ramadhan, khususnya di Tanah Air adalah Nuzulul Quran. Nuzulul Quran terjadi setiap 17 Ramadhan. Adakah amalan-amalan khusus yang dilakukan pada malam tersebut?

Peneliti Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Wildan Jauhari, mengatakan sebenarnya tidak ada amalan khusus yang harus dilakukan pada malam Nuzulul Quran. “Nuzulul Quran artinya turunnya Alquran. Allah menurunkan Alquran kepada manusia melalui perantara Malaikat Jibril kepada utusan-Nya, Nabi Muhammad. Maka ketika peristiwa Nuzulul Quran ini diperingati, tidak ada amalan khusus yang harus dikerjakan,” kata Ustadz Wildan kepada Republika.co.id, Rabu (28/4).

Namun, bukan berarti saat Nuzulul Quran umat tidak mengerjakan amalan apa pun. Tetap saja, selama Ramadhan, ada banyak rangkaian ibadah yang bisa dikerjakan. Misal, siang hari dilakukan untuk berpuasa lalu malamnya sholat Tarawih dan sholat malam untuk memperbanyak amalan. Itu semua amalan umum yang bisa dilakukan selama Ramadhan.

“Kalau terkait dengan Alquran, maka momen ini adalah momen tepat untuk memperbaiki bacaan Alquran kita,” ujar dia.

Ustadz lulusan Universitas Islam Muhammad Ibnu Suud Arab Saudi Cabang Jakarta ini menambahkan, bagi yang sudah baik bacaan Alqurannya, bisa sering tilawah. Terlebih, Ramadhan adalah bulan yang Allah lipatkan pahalanya untuk umat Islam. Bahkan, Nabi Muhammad saw muraja’ah dengan malaikat Jibril di bulan Ramadhan.

Sedangkan bagi mereka yang masih belum lancar membaca Alquran, momen ini bisa dimanfaatkan dengan baik. “Momen ini bisa menjadi momen titik balik. Katakanlah, masa saya sudah berkali-kali mengikuti Nuzulul Quran tapi bacaan Alquran masih biasa saja, tidak ada perkembangan atau kemajuan. Nah, maka tanamkan dalam diri bahwa peringatan Nuzulul Quran digunakan untuk memperbaiki bacaan Alquran,” ucap dia.

Dia menyebut tak perlu memperbanyak bacaan Alquran bagi mereka yang belum lancar. Perbaiki dahulu kualitasnya baru kuantitasnya. “Kesimpulannya, tidak ada amalan khusus yang harus dilakukan pada malam Nuzulul Quran. Lakukan rangkaian ritual Ramadhan secara umum saja. Lebih bagus jika memperingatinya bersama ustadz yang memberikan ceramah atau nasihat yang baik,” tambah dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement