Rabu 28 Apr 2021 17:14 WIB

Pembangunan MRT di Kota Tua, Lalu Lintas Direkayasa

Rekayasa lalu lintas mulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua.

Pengendara melintas di dekat area proyek MRT Jakarta fase 2A CP 201 di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Pengerjaan Proyek MRT Jakarta fase 2A CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas dengan jalur sepanjang 2,7 kilometer itu telah mencapai 11,225 persen per 25 Februari 2021 dan ditargetkan selesai pada Maret 2025
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pengendara melintas di dekat area proyek MRT Jakarta fase 2A CP 201 di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Jumat (26/2/2021). Pengerjaan Proyek MRT Jakarta fase 2A CP 201 Stasiun Thamrin dan Monas dengan jalur sepanjang 2,7 kilometer itu telah mencapai 11,225 persen per 25 Februari 2021 dan ditargetkan selesai pada Maret 2025

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) dan kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta-Hutama Karya Joint Operations (SMCC-HK JO) melakukan rekayasa lalu lintas, seiring dengan pembangunan dua stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, setelah ditandatanganinya paket kontrak 203.

"Kedua stasiun bawah tanah yang akan dibangun, yaitu Stasiun Glodok sepanjang 240 meter dan Stasiun Kota sepanjang 411,2 meter serta terowongan bawah tanah, yaitu mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 kilometer," kata Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo.

Saat ini proyek MRT Jakarta Paket Kontrak 203 sedang dalam tahap persiapan pembangunan, dengan melakukan pekerjaan pendahuluan pemeriksaan tanah (soil investigation).

Untuk mendukung pekerjaan ini, PT MRT Jakarta bersama kontraktor pelaksana akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama pekerjaan pemeriksaan tanah berlangsung selama periode 22 April-10 Juni 2021.

"Lokasi pekerjaan berada di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Pintu Besar Selatan, mulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua," kata Ahmad.

Dalam paket kontrak 203, lokasi pekerjaan di Jalan Gajah Mada terdapat 4 titik, yakni di depan PT Sumber Mesin raya, Jonisteak, pintu masuk Holiday Inn, dan pintu masuk Pasar Glodok.

Selama pekerjaan berlangsung, akan terjadi pengurangan atau penyempitan jalan pada jalur reguler sebesar 3 meter, tepatnya di depan PT Sumber Mesin raya, Jonisteak, dan sisi utara pintu masuk Holiday Inn.

Sementara itu, di depan pintu masuk Pasar Glodok akan terjadi pengurangan lebar lajur regular sekitar 1 meter. Untuk lokasi pekerjaan di median tengah Jalan Hayam Wuruk, terdapat 14 titik pekerjaan, namun tidak terjadi pengurangan lajur kendaraan selama pekerjaan berlangsung.

Di lokasi pekerjaan di trotoar dan lajur kendaraan reguler Jalan Pintu Besar Selatan, ada16 titik pekerjaan pada trotoar dan badan Jalan Pintu Besar Selatan. Selama pekerjaan berlangsung, pada Jalan Pintu Besar Selatan arah Kota dan arah Glodok akan terjadi pengurangan lebar lajur reguler sekitar 1 meter.

PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta–Hutama Karya Joint Operations (SMCC-HK JO) selaku kontraktor pelaksana memastikan setelah pekerjaan selesai, lalu lintas akan kembali normal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement