REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keputusan Tottenham hotspur memecat Jose Mourinho memantik beragam reaksi. Ada yang terkejut lantaran itu dilakukan sepekan menjelang final Piala Liga.
Ada juga yang merasa wajar. Salah satunya Teddy Sheringham. Ia tidak dalam kapasitas membuat penilaian kinerja Mou. Ia hanya melihat kurang harmonisnya hubungan antara sang arsitek dengan orang di belakang layar di Tottenham.
Sheringham mendengar suara miring. Intinya mereka berharap pelatih berkebangsaan Portugal itu pergi.
"Jika mereka lolos ke Eropa, maka akan sulit memecatnya karena itu akan membebani mereka dengan lebih banyak uang."
"Pada akhirnya, mereka membuat keputusan karena mereka merasa dia bukan orang yang tepat untuk membawa Spurs berkembang," kata tokoh 55 tahun, dikutip dari Tribal Football, Rabu (28/4).
Sheringham mengaku sering terlibat pembicaraan dengan para penggemar the Lilywhites. Kebanyakan fans Tottenham tidak puas pada hasil kerja Mou.
Ia kemudian menyimpulkan cepat atau lambat sang arsitek bakal didepak. Dugaan mantan penyerang Spurs dan Manchester United itu menjadi kenyataan.
"Saya tidak terkejut dengan situasi ini. Ada banyak keluhan dari penggemar Tottenham," ujar Sheringham.
Ini pertama kalinya Mourinho keluar dari sebuah klub tanpa trofi apapun. Harry Kane dan rekan-rekan bahkan berpotensi gagal lolos ke Liga Champions dua musim beruntun.
Kini Tottenham ada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris. Dengan mengantongi 53 poin, the Lilywhites tertinggal lima angka dari Chelsea di urutan keempat.
Ada lima pertandingan tersisa. Secara matematis peluang Spurs menembus zona big four masih terbuka lebar.