REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Penyaluran bantuan sosial (bansos) dan hibah di Kota Sukabumi didorong untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah. Sebab bansos dan hibah ini akan meningkatkan perputaran uang di daerah.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Rabu (28/4). Dalam kegiatan ini hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dan Plt Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah.
Rakor tersebut dengan tema Optimalisasi Pengelolaan Hibah dan Bantuan Sosial ( Bansos) TA 2021 untuk pemulihan ekonomi Kota Sukabumi. ''Hibah bansos dalam kerangka mendukung pemulihan ekonomi baik daerah lembaga, yayasan institusi dapat hibah bansos membelanjakan hibah bansos,'' ungkap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Sehingga terjadi perputaran uang karena belanja hibah dan bansos. Semangatnya hibah bansos di triwulan kedua sudah selesai sehingga terjadi perputaran uang dalam percepatan ekonomi berjalan.
''Seiring perubahan aturan keuangan daerah menyebabkan sistem pengelolaan keuangan daerah menjadi sangat ketat dan harus dikelola dengan baik,'' Fahmi. Proses pengelolaan daerah beradaptasi dengan aturan baru termasuk pengelolaan hibah dan bansos yang dulu tersentralisasi di Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD).
Namun sekarang tersebar ke semua SKPD sejumlah 21 dan ini membutuhkan kesiapan semua. Baik dari sisi keilmuann karena baru tahun ini hibah bansos diserahkan ke setiap SKPD seperti proses pencairan dan pertanggungjawaban.
Kedua butuh kehati-hatian hibah dan bansos agar sesuai hukum. Rakor ini dalam menyamakan persepi hibah dan bansos pencairan dan perencanaan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Di sisi lain ungkap Fahmi, belanja hibah ini bertujuan untuk pencapaian visi misi mendukung fungsi pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan. Sementara Bansos bagaimana berupaya meminimalisir kerawanan sosial, resiko sosial seperti kemiskinan.
Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mendorong agar hibah dan bansos dapat mengacu pada aturan yang berlaku. Selain itu dapat mempercepat pemulihan ekonomi.