Rabu 28 Apr 2021 19:09 WIB

Perkenalkan, Pemadam Kebakaran Berjilbab Pertama di Inggris

Arshid mengajak Muslimah lain untuk mengikuti jejaknya.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Perkenalkan, Pemadam Kebakaran Berjilbab Pertama di Inggris. Uroosa Arshid (27 tahun) yang berasal dari Aspley, Nottingham Inggris adalah petugas pemadam kebakaran berjilbab pertama di Inggris.
Foto: Mirror
Perkenalkan, Pemadam Kebakaran Berjilbab Pertama di Inggris. Uroosa Arshid (27 tahun) yang berasal dari Aspley, Nottingham Inggris adalah petugas pemadam kebakaran berjilbab pertama di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, ASPLEY -- Petugas pemadam kebakaran berjilbab pertama di Inggris mengajak Muslimah lain untuk mengikuti jejaknya. Uroosa Arshid (27 tahun) yang berasal dari Aspley, Nottingham Inggris, mencari jilbab khusus yang berbahan tahan api sehingga cocok saat menjalankan tugasnya.

Arshid ingin banyak wanita bergabung di dinas pemadam kebakaran. “Stereotip petugas pemadam kebakaran yang dikerjakan oleh laki-laki masih berlaku di banyak orang. Saat mereka melihat saya, perempuan berjilbab, mereka sangat terkejut dan bingung,” kata Arshid.

Baca Juga

Sebagian orang berkomentar tentang dirinya sebagai perempuan yang mengerjakan pekerjaan laki-laki. Sementara yang lain berkomentar perihal keyakinan dan penampilannya menggunakan jilbab. Bahkan, ada beberapa orang yang tidak percaya saat Arshid mengaku sebagai pemadam kebakaran dan mengiranya penipu.

Namun, prasangka tersebut tak berlangsung lama saat mereka melihat truk besar dan tim di sekitarnya. Arshid selalu ingin menjadi petugas pemadam kebakaran sejak ia kecil.

“Pekerjaan ini luar biasa dan sangat bermanfaat. Saya pergi bekerja setiap hari dan berkontribusi membantu menyelamatkan nyawa,” ujar dia.

Dia berharap banyak wanita yang bekerja di dinas pemadam kebakaran sehingga wanita tidak menjadi kaum minoritas. Selain itu, dia juga ingin memecahkan stereotip yang menganggap pekerjaan ini hanya untuk kaum laki-laki.

“Saya ingin melihat wanita menyadari potensi mereka dan mengejar tujuan mereka,” ujar dia.

Dia mengatakan pekerjaannya tidak menghambatnya menjalankan ibadah sholat lima waktu. Di sela-sela kesibukannya, dia menyempatkan diri untuk sholat dan berdoa.

“Saya benar-benar merasa sangat mudah omempraktikkan ibadah saat menjadi petugas pemadam kebakaran. Sebagai seorang Muslim saya mencoba untuk sholat lima waktu. Jika saya punya beberapa menit, saya akan segera pergi dan berdoa,” ucap dia.

Dilansir Mirror, Rabu (28/4), Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nottinghamshire mengatakan mereka sangat terhormat memiliki petugas pemadam kebakaran berjilbab pertama di Inggris. “Petugas pemadam kebakaran seperti Arshid membuka jalan bagi Muslimah lain untuk bergabung dengannya,” kata Matt Wrack dari Fire Brigades Union. 

https://www.mirror.co.uk/news/uk-news/britains-first-hijab-wearing-firefighter-23993262 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement