REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca telah menjalani pemeriksaan terkait kerumunan suporter tim ibu kota tersebut, Jakmania di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (28/4) sore. Kerumunan para suporter Macan Kemayoran itu terjadi di Bundaran HI, Jakarta Pusat setelah menjuarai Piala Menpora 2021, Ahad (25/4) lalu.
Padahal, menurut Prapanca, di akun resmi Persija dan Jakmania tidak ada imbauan atau ajakan untuk berkerumun. "Di media sosial resmi Persija dan The Jakmania tidak ada itu imbauan seperti itu," kata Prapanca di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/4).
Prapanca menyebut mereka yang membuat kerumunan untuk merayakan kemenangan Persija atas Persib Bandung di dua laga final Piala Menpora adalah oknum The Jakmania. Mengingat sejak awal, Persija telah mengikuti ketentuan pemerintah terkait bergulirnya Piala Menpora. Yaitu tidak adanya kerumunan atau nonton bareng, karena sebagai syarat digulirnya turnamen pramusim.
Selain itu Prapanca juga menegaskan, secara resmi Persija telah memberikam imbauan kepada para suporternya agar tidak menonton bareng sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Sehingga dapat dipastikan, kerumunan yang dilakukan oleh oknum Jakmania tersebut merupakan spontanitas karena klub kebanggaannya keluar sebagai juara Piala Menpora tersebut.
"Kami sudah pasang hashtag sesuai dengan penyelengara dari Kemenpora, juga dijalankan tanpa kerumunan, tanpa nonton bareng. Mungkin ada beberapa oknum suporter yang tetap nekat spontanitas melihat klubnya juara," jelas Prapanca.