Kamis 29 Apr 2021 04:35 WIB

Wapres: Pembatasan Mudik Tingkatkan Transaksi Produk Halal

Transaksi produk halal yang paling banyak dibeli oleh masyarakat secara daring

Rep: Fauziyah Mursyid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pembatasan arus mudik pada libur Lebaran tahun 2020 lalu justru menunjukkan adanya peningkatan transaksi daring terhadap produk-produk halal.

Ia mengatakan, berdasarkan data yang dicatat Bank Indonesia, lonjakan transaksi produk halal itu juga bersamaan dengan pengurangan hari libur sepanjang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Pada Mei 2020 bertepatan dengan pembatasan arus mudik dan pengurangan hari libur sepanjang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, justru terjadi lonjakan transaksi produk halal melalui e-commerce marketplace hingga tumbuh 7,25 persen (yoy)," kata Wapres saat hadiri Webinar Ekonomi Syariah, Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Dipenogoro, Rabu (28/4)

Wapres mengungkapkan, transaksi produk halal yang paling banyak dibeli oleh masyarakat secara daring saat itu yakni produk fesyen dengan pangsa mencapai 86,63 persen dari total nominal transaksi melalui e-commerce marketplace. Karenanya, peningkatan transaksi daring produk halal tersebu membuat lonjakan perdagangan produk halal dalam negeri.

"Data Bank Indonesia mencatatkan nominal transaksi produk halal melalui perdagangan elektronik (e-commerce marketplace) selama Mei sampai Desember 2020 secara kumulatif tumbuh 49,52 persen dibanding periode yang sama tahun 2019," kata Ma'ruf.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement