Kamis 29 Apr 2021 07:41 WIB

Gandeng Sejumlah Lembaga, Kemenkop Percepat Penyaluran KUR

Tahun ini, target KUR naik menjadi Rp 253 triliun.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR)
Foto: republika/mardiyah
Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) berkomitmen mempercepat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini, target KUR naik menjadi Rp 253 triliun, dengan suku bunga KUR hanya 3 persen. 

Percepatan ini diwujudkan dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pembiayaan antara Deputi Bidang Mikro selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan 42 Penyalur KUR. Sekaligus PKS dengan dua penjamin KUR. 

Baca Juga

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, komitmen PKS ini menjadi angin segar bagi UMKM. Apalagi pada saat pandemi, omset mayoritas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tergerus. 

Maka, kata dia, realisasi KUR saat ini, makin menggairahkan pembiayaan UMKM. "Selain memperbesar plafon hingga target menjadi Rp 253 triliun, subsidi bunga KUR juga diperpanjang sampai Desember 2021. Ini diharapkan betul-betul memperkuat pembiayaan ke sektor UMKM dalam pemulihan ekonomi nasional," ujar Teten dalam sambutannya di acara PKS Kemenkop dengan Penyalur dan Penjamin KUR, di Jakarta, Rabu (28/4).