Kamis 13 May 2021 15:27 WIB

Cara Mendapat Ridha Allah SWT

Seorang Muslim hanya memperhitungkan ridha atau murka Allah SWT.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Cara Mendapat Ridha Allah SWT. Amal baik karena Allah SWT (ilustrasi)
Foto: republika
Cara Mendapat Ridha Allah SWT. Amal baik karena Allah SWT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pesantren Tahfizh Mutiara Darul Quran, Bandung Ustadz Teguh Turwanto, menyampaikan tentang bagaimana Allah menanamkan rasa kasih sayang kepada seorang hamba, dijelaskan dalam surah Maryam ayat 96.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَنُ وُدًّا

Baca Juga

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang."

Ustadz Teguh mengatakan, bahwa Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.

"Bahwa wuddan itu artinya kasih sayang," katanya.

Usman ibnu Affan r.a. pernah mengatakan tidak ada seorang hamba pun yang beramal baik atau amal buruk, melainkan Allah memakaikan kepadanya buah dari amal perbuatannya yang melekat pada tubuhnya bagai kain selendang. Dari penjelasan tafsir di atas, kita bisa mengambil ibrah (pelajaran) bahwa begitu dahsyatnya cinta Allah kepada hamba-Nya, sudah sepantasnya kita agar selalu mencari dan memburu ridha-Nya, bukan memburu ridha (keridhaan) yang lain.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement