REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES -- Rida Hamida sempat mengalami kesulitan ketika mendekati sebuah masjid dengan ide menjajakan makanan untuk berbuka puasa. Bagi komunitas Muslim di Orange County, selatan Los Angeles, mereka terbiasa buka puasa dengan makanan tradisional Arab dan biryani.
Meski demikian, tantangan yang ia hadapi tidak menyurutkan niatnya. Ia pun membuat sebuah penawaran kepada pihak masjid. Hamida tetap akan membawa truk taconya ke masjid, sementara pihak masjid menyediakan biryani.
Tidak disangka, ternyata banyak pihak memilih menuju trus taco milik direktur eksekutif dan pendiri grup Latino & Muslim Unity ini.
Lebih dari tiga tahun kemudian, inisiatif #TacoTrucksatEveryMosque Hamida ini telah menjadi saluran untuk mengatasi sejumlah masalah sosial yang memengaruhi komunitas terpinggirkan di Kalifornia Selatan. Truk ini membantu menjawab sensus AS, pendaftaran pemilih, hingga mengakses vaksinasi Covid-19.
Melalui Persatuan Latino & Muslim, wanita yang merupakan Muslim keturunan Palestina ini bekerja untuk membantu umat Islam di daerah tersebut. Mereka berupaya membawa vaksin langsung ke masjid mereka.
Bekerja sama dengan pemimpin komunitas dan pengurus masjid, mereka berusaha meyakinkan jamaah jika puasa Ramadhan tidak menghalangi imunisasi ini.
“Kami menyatakan jika mereka mampu secara fisik, mereka bisa mendapatkan vaksin bahkan saat berpuasa. Vaksin ini tidak membatalkan atau mengkompromikan apa yang mereka lakukan untuk iman seorang Muslim," kata apoteker dan Ketua Islamic Shura Council of Southern California, Azeem Syed, dikutip di AP News, Kamis (29/4).
Untuk membantu menenangkan umat Islam, Hamida telah mengorganisir unit vaksinasi keliling dari Care Ambulance Service. Unit ini ditugasi mengunjungi Islamic Center Santa Ana setelah matahari terbenam, untuk kegiatan vaksin dan buka puasa dengan taco halal, Sabtu (1/5).
Meski demikian, keraguan terhadap vaksin di kalangan Muslim melampaui kekhawatiran tentang Ramadhan hingga membutuhkan keterlibatan pemerintah. Kontak langsung antara jamaah dengan pihak yang kompeten di bidangnya sangat diperlukan.
Dewan penasehat untuk Latino & Muslim Unity, Lucy Silva, awalnya tidak yakin bagaimana vaksin akan memengaruhi kesehatannya. Namun, setelah membaca lebih lanjut tentang vaksin dan melihat teman maupun orang yang dicintai mendapatkan vaksinasi, dia memutuskan vaksin itu aman dan menyadari itu keputusan terbaik untuk orang-orang di sekitarnya.
Sekarang, Silva membantu mendorong Muslim Latin dan orang-orang berbahasa Spanyol untuk menerima vaksin. Silva menyebut ia harus percaya pada vaksin itu sebelum memberi advokasi. “Itu adalah sesuatu yang harus Anda percayai,” katanya.
Hamida yakin, dibutuhkan kontak langsung dengan mereka yang telah mendapat suntikan vaksin untuk meyakinkan pihak yang masih ragu-ragu. Karena itu, ia berusaha membuat ruang aman, sehingga lebih banyak orang teredukasi.
Sehari sebelum Ramadhan, dengan bantuan kelompok lain seperti Dewan Syura Islam, Hamida memobilisasi lebih dari 100 orang untuk mendapatkan vaksin Johnson & Johnson di situs vaksinasi massal Anaheim Convention Center.
Upaya ini membutuhkan waktu berminggu-minggu, serta berkoordinasi dengan Badan Perawatan Kesehatan Orange County. Hamida berusaha menjelaskan mengapa vaksinasi sangat penting didapatkan seorang Muslim sebelum mereka mulai puasa Ramadhan.
“Setiap orang kami hubungi, kami informasikan tentang apa yang diharapkan, meyakinkan mereka jika vaksin itu aman dan membantu mereka memahami bahwa ini adalah upaya untuk mengakhiri pandemi,” kata Hamida.
Saat ini, unit vaksin bergerak lainnya sedang menjalankan tugas di masjid-masjid di wilayah tersebut. Council on American-Islamic Relations di Los Angeles, Islamic Society of Orange County dan Orange County Health Care Agency akan memberikan 200 vaksin Moderna selama sholat tarawih, Jumat (30/4) esok.
Kegiatan kombinasi truk taco-vaksinasi lainnya, yang diselenggarakan oleh Latino & Muslim Unity, akan diadakan di West Coast Islamic Society di Anaheim, Sabtu (8/5) depan.