Kamis 29 Apr 2021 11:40 WIB

Kepulauan Seribu Dikembangkan Jadi Kawasan Strategis

Kerja sama dengan swasta akan menghasilkan sejumlah destinasi wisata baru.

Wisatawan tujuan Kepulauan Seribu berjalan menuju kapal, di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Minggu (17/6). Pulau-pulau wisata seperti Pulau Tidung, Pari, dan Pramuka di wilayah Kepulauan Seribu menjadi salah satu tempa destinasi wisata.
Foto: Antara
Wisatawan tujuan Kepulauan Seribu berjalan menuju kapal, di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Minggu (17/6). Pulau-pulau wisata seperti Pulau Tidung, Pari, dan Pramuka di wilayah Kepulauan Seribu menjadi salah satu tempa destinasi wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu akan menggandeng pihak swasta untuk mengembangkan wilayah tersebut sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Kasubag Pembangunan Kabupaten Pulau Seribu, Ahmad Saelani, menilai, kerja tim dengan pihak swasta serta konsep yang matang akan menjadi kunci sukses kerja sama tersebut.

"Pematangan konsep yang kreatif dan inovatif dengan dukungan desain, strategi, serta tim kerja akan mampu menciptakan dan mengembangkan destinasi wisata," kata Ahmad Saelani.

Dia menilai, kerja sama keduanya akan menghasilkan sejumlah destinasi wisata baru, salah satunya wisata Kapal Apung dan penataan kawasan Hexagon di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Dengan proyek awal tersebut, Ahmad optimistis kawasan Kepulauan Seribu akan menjadi 10 destinasi wisata unggulan Indonesia. Pihaknya juga akan terus mendongkrak arus wisatawan masuk dan peningkatan fasilitas di Kepulauan Seribu.

"Imbasnya, jumlah kunjungan wisatawan meningkat sering bertambahnya sarana prasarana fasilitas wisata," jelas Ahmad.

Pembangunan tersebut akan berimbas dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia karena peningkatan kesejahteraan dan ekonomi yang tercipta seiring meningkatnya kunjungan wisatawan.

Untuk mempercepat prosesnya, Pemkab Kepulauan Seribu akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Jakarta Investment Centre (JIC) terkait rencana membangun destinasi wisata baru.

JIC sendiri nantinya menjadi lembaga independen yang menganalisis proyek potensial, nilai biaya, hingga skema dan bentuk kerja sama di sejumlah tempat di Kepulauan Seribu.

Dengan demikian, para calon pengembang maupun investor dapat berpartisipasi dalam membangun dan mendukung pemerintah DKI Jakarta dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement