REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Chris Smalling jadi sorotan. Ia salah satu dari penggawa AS Roma yang berkunjung ke markas Manchester United.
Roma dan MU bertemu pada semifinal Liga Europa musim 2020/21. Leg pertama berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (30/4) dini hari WIB. Sebuah laga spesial bagi Smalling. Ia mengakuinya.
Sebelum membela I Lupi, ia pernah berkostum United. Selama sembilan musim Smalling menjadi bagian dari the Red Devils. Bukan waktu yang singkat. Ia tampil dalam 323 laga di berbagai ajang dan mencetak 18 gol.
Kini Smalling sudah menemukan rumah baru. Namun ia mendapat kesempatan meladeni ketangguhan eks rekan setimnya.
"Saya telah menjalani latihan yang bagus. Jika pelatih memutuskan, saya siap bermain 90 menit. Ini pertandingan yang sangat saya nantikan," kata bek tengah yang juga pernah membela Fulham itu dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Kamis (29/4).
Smalling baru sembuh dari cedera paha. Sebelumnya, ia tampil selama 59 menit ketika Roma berkunjung ke markas Cagliari pada ajang Serie A, beberapa hari lalu.
Sebelum bertolak ke Inggris, skuat polesan Paulo Fonseca mendapat dukungan emosional dari tifosi. Ultras La Magica mendatangi markas latihan di trigoria. Mereka membawa bendera, menyalakan kembang api, menari dan bernyanyi.
Smalling terkesima akan hal itu. Menurutnya, tidak banyak klub dengan basis pendukung fanatik seperti itu.
"Kami tahu pentingnya membawa hasil positif saat kembali ke Roma. Kami akan memberikan sesuatu yang bisa membuat penggemar bangga," ujarnya.
Lebih jauh lagi, ia memahami pentingnya Giallorossi meraih trofi. Sudah cukup lama, klub tersebut tak merasakan sensasi sebagai jawara.