Kamis 29 Apr 2021 12:50 WIB

Jelang Lebaran, Harga Komoditas Pangan di Bandung Stabil

Disdagin terus pantau harga pangan di sejumlah pasar tradisional dan ritel tiap pekan

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Pengunjung membeli ikan laut di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (14/4). Menurut pedagang stok ikan laut saat ini normal, meski demikian di awal Ramadhan beberapa jenis ikan laut naik 5 hingga 15 persen karena permintaan meningkat. Untuk menjaga harga ikan tetap stabil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melakukan monitoring melalui portal Satu Data KKP dan memantau langsung di lapangan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pengunjung membeli ikan laut di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (14/4). Menurut pedagang stok ikan laut saat ini normal, meski demikian di awal Ramadhan beberapa jenis ikan laut naik 5 hingga 15 persen karena permintaan meningkat. Untuk menjaga harga ikan tetap stabil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melakukan monitoring melalui portal Satu Data KKP dan memantau langsung di lapangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengklaim harga komoditas pangan jelang Lebaran 1442 hijriah berada dalam kondisi yang stabil. Diharapkan hingga hari raya Idul Fitri, harga-harga komoditas pangan tidak mengalami kenaikan signifikan.

"Harga alhamdulillah relatif stabil, mudah-mudahan jangan tidak ada harga naik signifikan," ujar Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah.

Ia menuturkan, harga-harga relatif stabil sejak awal bulan puasa Ramadan. Sedangkan stok pangan di Kota Bandung dalam kondisi tersedia dan aman. Bahkan untuk stok beras berdasarkan keterangan Bulog Jawa Barat tersedia dan diperkirakan tidak akan mengalami kenaikan harga.

"Stok beras sampai Idul Fitri mencukupi, beras tidak akan kenaikan biasanya kenaikan daging sapi dan telur. Di Bandung saat jelang Ramadan tidak ada kenaikan," katanya.

Ia mengaku terus memantau harga-harga pangan di sejumlah pasar tradisional dan ritel tiap pekan. Dengan kondisi harga pangan yang masih stabil maka pihaknya belum berencana melakukan operasi pasar di masyarakat.

"Belum ke arah operasi pasar karena masih (harga) stabil," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement