Kamis 29 Apr 2021 13:45 WIB

Pochettino: PSG Pantas Unggul, Tapi City Lebih Baik

Ada dua babak yang berbeda, kami melakukannya dengan baik di babak pertama

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Paris Saint-Germains Mauricio Pochettino sebelum pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan AS Saint Etienne (ASSE) di stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, 18 April 2021.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Pelatih kepala Paris Saint-Germains Mauricio Pochettino sebelum pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) dan AS Saint Etienne (ASSE) di stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, 18 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino mengakui timnya kekurangan energi dalam bertahan pada babak kedua saat melawan Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions, di Stadion Parc des Princes, Kamis (29/4) dini hari WIB. Dampaknya, City memastikan kemenangan 2-1 pada babak kedua.

PSG mendominasi permainan di babak pertama dan memimpin 1-0 lewat gol sundulan Marquinhos. Namun City berbalik menguasai permainan memasuki babak kedua hingga Kevin de Bruyne dan Riyad Mahres mencetak gol kemenangan.

"Ada dua babak yang berbeda, kami melakukannya dengan baik di babak pertama tetapi sulit untuk menyingkirkan tim seperti City.”

“Kami pantas untuk unggul tetapi mereka lebih baik dari kami dan mendominasi babak kedua,” ujarnya usai pertandingan, dilansir dari Tribalfootball, Kamis .

Menurut Pochettino dua gol City merupakan sebuah kecelakaan. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu juga kecewa atas dua gol tersebut. Ia sulit menerima itu namun dalam sepakbola apapun memang bisa terjadi.

Pochettino sulit menjelaskan penyebab The Citizen tampil lebih baik pada babak kedua. Pasukannya sulit mengatasi serangan Kevin de Bruyne dan kawan-kawan. Fisik para pemain City prima dan mereka bermain lebih agresif.

“Kami tidak menunjukkan energi yang Anda butuhkan. Kartu merah bisa jadi kuning , bisa jadi merah, itu tindakan. Leg kedua, dalam sepak bola Anda harus percaya. Mereka memiliki keunggulan,” kata Pochettino.

Kekalahan ini membuat langkah PSG lolos ke final cukup sulit karena City begitu perkasa jika bermain di kandang musim ini. Sebaliknya, City jelas tak ingin menyia-nyiakan keunggulan ini dengan bermain aman.

Apalagi pelatih Pep Guardiola adalah tipe pemain yang tetap menerapkan permainan antraktif dan agresif meski ada pada posisi unggul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement