REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Alessandro Florenzi mengatakan timnya belum kalah perang dalam memperebutkan tiket final Liga Champions.
PSG kalah 2-1 dari Manchester City pada leg pertama babak semifinal, di Stadion Parc des Princes, Kamis (29/4) dini hari WIB.
Tuan rumah mendominasi pada babak pertama dan memimpin lewat sundulan Marquinhos. Namun situasi berbalik pada babak kedua. City mendominasi permainan dan PSG sebaliknya bermain dalam tekanan.
Kevin de Bruyne kemudian menyamakan kedudukan lewat umpan silangnya yang ditujukan memberikan umpan kepada rekan-rekannya. Kiper PSG, Keylor Navas yang salah langkah membuat bola gagak dihalau Navas melaju ke dalam gawang.
Riyad Mahrez mencetak gol kemenangan tak lama setelah gol De Bruyne. Mantan pemain Leicester City itu mencetak gol lewat tendangan bebas yang menerobos pagar pembatas para pemain PSG.
“Kami kehilangan bentuk kami, tidak seperti kami,” kata Florenzi kepada Sky Sport Italia dilansir dari Football Italia.
Florenzi menilai laga tersebut mempertemukan 22 pemain berbakat yang bertarung selama 90 menit. Menurut Florenzi gol pertama City sebuah keberuntungan. Sedangkan gol kedua City mampu melewati tembok pembatas.
Kendati demikian, Florenzi menilai pertempuran baru berjalan setelah jalan. City belum memenangkan peperangan. Florenzi berharap PSG melanjutkan tren kemenangan tandang. Ia mengakui mengalahkan Citu di Etihad bukan pekerjaan mudah.
Namun ia percaya dengan kekuatan PSG dan mempunyai modal memenangkan pertandingan di kota Manchester. Ia menegaskan PSG membutuhkan 11 pemain yang siap berjuang keras hingga akhir di lapangan.
Florenzi berstatus sebagai pemain pinjaman dari AS Roma setelah kehilangan tempat starter. Dan keberadaannya di PSG menjadikan dia mendapatkan kepercayaan tampil sebagai starter di partai semifinal.
“Sangat memuaskan saya bisa bermain di level ini. Saya selalu memberikan 100 persen dan itu bagus untuk mengetahui rekan tim saya dapat mengandalkan saya,” ujarnya.