REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) mengirim bantuan medis untuk membantu India menangani lonjakan tajam kasus Covid-19. Nilai bantuan tersebut mencapai 100 juta dolar AS.
Barang-barang yang dikirim AS termasuk satu juta alat tes cepat Covid-19, seribu tabung oksigen, dan 15 juta masker N95. Selain itu, Washington pun memberikan peralatan manufaktur vaksin AstraZeneca yang dipesannya ke India. Hal itu memungkinkan India memproduksi lebih dari 20 juta dosis vaksin.
"Sama seperti India mengirim bantuan ke Amerika Serikat ketika rumah sakit kami tegang di awal pandemi, Amerika Serikat bertekad untuk membantu India pada saat dibutuhkan," kata Gedung Putih dalam lembar fakta yang menguraikan bantuan tersebut pada Rabu (28/4).
Selain AS, sejumlah negara seperti Prancis, Arab Saudi, dan lainnya, turut menyuplai bantuan medis yang dibutuhkan kepada India. Sistem kesehatan negara tersebut sudah kewalahan menangani ledakan kasus baru Covid-19. Sejak 22-27 April lalu, India konsisten mencatatkan lebih dari 300 ribu kasus setiap harinya.
Merespons perkembangan tersebut, sejumlah negara memutuskan menangguhkan penerbangan dari dan ke India. Sejauh ini total kasus yang sudah dicatatkan India adalah 18 juta dengan korban meninggal melampaui 201 ribu jiwa.