Kamis 29 Apr 2021 16:37 WIB

BAZNAS Gelar Aksi Masjid Tanggap Bencana di Cipinang Melayu

Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan ketangguhan masyarakat dari bencana banjir

Red: Hiru Muhammad
Tim BAZNAS Tanggap Bencana Pusat bersama dengan BAZNAS Tanggap Bencana DKI Jakarta menggelar aksi Masjid Tanggap Bencana untuk Remaja Masjid Al-Muqorrobin, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (27/4). Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kebencanaan, mengingat bencana banjir 5 tahunan yang sering terjadi di Cipinang Melayu.
Foto: istimewa
Tim BAZNAS Tanggap Bencana Pusat bersama dengan BAZNAS Tanggap Bencana DKI Jakarta menggelar aksi Masjid Tanggap Bencana untuk Remaja Masjid Al-Muqorrobin, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (27/4). Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kebencanaan, mengingat bencana banjir 5 tahunan yang sering terjadi di Cipinang Melayu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim BAZNAS Tanggap Bencana Pusat bersama dengan BAZNAS Tanggap Bencana DKI Jakarta menggelar aksi Masjid Tanggap Bencana untuk Remaja Masjid Al-Muqorrobin, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (27/4). Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kebencanaan, mengingat bencana banjir 5 tahunan yang sering terjadi di Cipinang Melayu.

Acara dibuka  Wakil Ketua Program BAZNAS Tanggap Bencana Pusat, Taufiq Hidayat, Komandan BAZNAS Tanggap Bencana DKI Jakarta, Yudiman dan Ketua DKM Al-Muqorrobin, serta penyampaian materi Kajian Risiko Bencana.

Materi yang diberikan kepada para remaja masjid antara lain Kajian Risiko Bencana, Pembuatan Peta Dasar, Peta Ancaman, Peta Evakuasi, Pembuatan Sistem Peringatan dini, Prosedur tetap, dan gladi posko untuk masyarakat Cipinang Melayu.

Para remaja masjid mengikuti kegiatan dengan sangat antusias. Harapannya kegiatan ini, dapat meningkatkan ketangguhan masyarakat dari bencana banjir. 

Acara Masjid Tanggap Bencana dihadiri 7 Tim BAZNAS Tanggap Bencana Pusat, 5 Tim BAZNAS Tanggap Bencana DKI Jakarta, dan 17 Pengurus Remaja Masjid Al-Muqorrobin. Nantinya akan ada tiga kali pertemuan dalam kegiatan masjid tanggap bencana ini.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ وَّرِثُوا الْكِتٰبَ يَأْخُذُوْنَ عَرَضَ هٰذَا الْاَدْنٰى وَيَقُوْلُوْنَ سَيُغْفَرُ لَنَاۚ وَاِنْ يَّأْتِهِمْ عَرَضٌ مِّثْلُهٗ يَأْخُذُوْهُۗ اَلَمْ يُؤْخَذْ عَلَيْهِمْ مِّيْثَاقُ الْكِتٰبِ اَنْ لَّا يَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ اِلَّا الْحَقَّ وَدَرَسُوْا مَا فِيْهِۗ وَالدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
Maka setelah mereka, datanglah generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini. Lalu mereka berkata, “Kami akan diberi ampun.” Dan kelak jika harta benda dunia datang kepada mereka sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah mereka sudah terikat perjanjian dalam Kitab (Taurat) bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah, kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? Negeri akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka tidakkah kamu mengerti?

(QS. Al-A'raf ayat 169)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement