REPUBLIKA.CO.ID, YANGON – Dua pangkalan udara Myanmar menjadi sasaran penembakan roket pada Kamis (29/4). Serangan itu tak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Dalam serangan pertama, empat roket ditembakkan ke sebuah pangkalan udara dekat pusat kota Magway pada Kamis dini hari. Tiga dari roket menghantam pertanian dan satu jatuh di jalan. Satu bangunan di pangkalan udara itu rusak ringan, tapi tak ada korban luka.
Serangan kedua menargetkan pangkalan udara utama Myanmar di Meiktila. Sebanyak lima roket ditembakkan ke sana, tapi tak menimbulkan kerusakan maupun korban luka dan jiwa. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut. "Proses keamanan sedang berlangsung untuk menangkap para penyerang," kata seorang penyiar di jumpa pers militer.
Secara terpisah, kantor berita Bago Watch melaporkan serangkaian ledakan di fasilitas penyimpanan senjata dekat pusat kota Bago pada Kamis. Tak diterangkan perihal penyebab ledakan dan apakah ada korban dalam insiden tersebut. Dalam keterangan pers yang digelar militer, insiden Bago tidak disinggung.