Jumat 30 Apr 2021 03:50 WIB

Kampung Qur’an Rukem Purworejo Terima Bantuan Alquran

Di Kampung Rukem, minat anak-anak dan warga untuk belajar Alqur’an semakin tinggi.

Mushaf Alquran di mushola Miftahul Huda, Kampung Quran Rukem
Foto: Istimewa
Mushaf Alquran di mushola Miftahul Huda, Kampung Quran Rukem

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari toa mushola Miftahul Huda nyaring suara adzan Ashar berkumandang memecah sunyi perbukitan Pajangan, Kampung Qur’an Rukem, Purworejo. Tak lama, puluhan anak mulai berdatangan memenuhi mushola berukuran 8x6 meter itu.

Mereka sangat ceria, mengenakan gamis warna-warni lengkap dengan tas di punggung. Mereka adalah santri-santri Kampung Qur’an Rukem, Purworejo. Saban sore setelah Ashar tak kurang dari 35 santri selalu memenuhi mushola untuk belajar dan mengaji.

Baca Juga

Pada Sore itu Rabu (21/4) PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta tiba di Kampung Qur’an Rukem untuk menyalurkan Alqur’an yang diperuntukan bagi para santri dan warga. Setelah sholat Ashar atas dawuh Ustadz Nawab, santri-santri mulai duduk rapi membentuk shaf dan menyiapkan Alqur’an dan buku mereka.

Terlihat beberapa santri sumringah melihat kardus yang berisi penuh mushaf Alqur’an.  Wajar saja karena Alqur’an yang mereka miliki sebagian besar sudah rusak bahkan ada beberapa halaman yang hilang.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement