Jumat 30 Apr 2021 08:52 WIB

Salah Satu Mustatil Tertua Dunia Ditemukan di Al Ula

Di Al Ula ditemukan salah satu mustatil tertua di dunia.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
 Salah Satu Mustatil Tertua Dunia Ditemukan di Al Ula. Foto: Arab Saudi membuka kembali situs warisan alam AlUla pada akhir Oktober.
Foto: afalula.com
Salah Satu Mustatil Tertua Dunia Ditemukan di Al Ula. Foto: Arab Saudi membuka kembali situs warisan alam AlUla pada akhir Oktober.

REPUBLIKA.CO.ID, AL ULA—The Kingdoms Institute, pusat penelitian arkeologi dan studi konservasi yang baru-baru ini diresmikan di Al Ula, mengumumkan penemuan arkeologi di barat laut Arab Saudi. Dalam pengumuman yang dirilis pada Kamis (29/4), mereka mengatakan bahwa mustatil, batu raksasa atau fosil berumur ribuan tahun, yang baru ditemukan ini lebih tua dibanding yang diprediksikan sebelumnya, dan salah satu yang tertua di dunia. Adapun hasil studi dan kesimpulan akan dirinci dan dipublikasikan di jurnal peer-review “Antiquity” pada Jumat (30/4).

Royal Commission for AlUla (RCU), lembaga yang menaungi The Kingdoms Institute telah melakukan program penelitian ekstensif di seluruh Al Ula County yang memperluas pengetahuan tentang sejarah manusia di daerah tersebut sekaligus menjadi landasan intelektual institut sebagai pusat global untuk penelitian dan konservasi arkeologi.

Baca Juga

Pangeran Badr Bin Abdullah Bin Farhan, Menteri Kebudayaan Saudi dan Gubernur RCU, mengatakan program penelitian Al Ula ini terinspirasi dari Visi Putra Mahkota Muhammad bin Salman agar Al Ula dapat menjadi cagar bagi artefak kuno dan warisan budaya.

“Pembukaan Kingdoms Institute, sebuah pusat global untuk pengetahuan, penelitian, dan kolaborasi, ditujukan untuk menjelajahi batas-batas arkeologi dan membuka karier baru untuk komunitas kami. Tempat penemuan dan perayaan, saat kami mengungkap kontribusi Arab bagi kemanusiaan,” ujarnya yang dikutip di Saudi Gazette, Jumat (30/4).

Sejauh ini mustatil yang telah ditemukan tim RCU tercatat lebih dari 1.000 mustatil, namun hingga saat ini tim belum pernah melakukan penelusuran dari udara. Tim dari Universitas Western Australia yang pertama melakukan pemantauan dari helikopter dan melalui rekaman, mereka menemukan keberadaan mustatil dan bangunan-bangunan kuno. Kampanye penelitian arkeologi di AlUla, termasuk penemuan mustatil, saat ini ditampilkan dalam serial dokumenter Discovery Channel Architects of Ancient Arabia.

sumber : saudigazette.com
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement