REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aset digital, Non-fungible token (NFT) meledak dalam popularitasnya tahun ini. Dilansir dari Reuters, NFT adalah aset digital yang ada di blockchain. Blockchain berfungsi sebagai buku besar publik, memungkinkan siapa saja untuk memverifikasi keaslian dan kepemilikan aset
Tidak seperti kebanyakan item digital yang dapat direproduksi tanpa henti, setiap NFT memiliki tanda tangan digital yang unik, yang berarti itu satu-satunya. NFT biasanya dibeli dengan cryptocurrency Ether atau dalam dolar dan blockchain menyimpan catatan transaksi.
Di Indonesia, sebuah lukisan milik intellectual entrepreneur Denny JA berjudul ‘A Portrait of Denny JA: 40 Years in the World of Ideas’ terjual dengan harga Rp 1 miliar. Lukisannya itu sudah sepekan dilelang di Opensea, salah satu tempat lelang terbesar di dunia untuk karya digital NFT.
Tweet miliknya juga terjual sekitar Rp 100 juta. Tweet ini dibuat pada 2015 dalam bahasa Inggris dan berbunyi “Share our love by stopping discrimination in Indonesia and in the world. RT if you agree.”