Jumat 30 Apr 2021 10:58 WIB

Palestina Tunda Pelaksanaan Pemilu

Sebelumnya, pemilu Palestina dijadwalkan untuk digelar pada 22 Mei mendatang

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
 Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Foto: Mohamad Torokman/Pool Photo via AP
Presiden Palestina Mahmoud Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pemilihan umum akan ditunda. Pengumuman datang pada Kamis (29/4) malam, setelah ia mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari beberapa kelompok di Ibu Kota Ramallah di Tepi Barat. 

Abbas mengatakan kesepakatan untuk menunda pemilihan telah dicapai, hingga partisipasi masyarakat di Yerusalem Timur dapat dijamin. Sebelumnya, pemilihan dijadwalkan untuk digelar pada 22 Mei mendatang, yang merupakan pemilihan umum pertama digelar dalam lebih dari 15 tahun terakhir. 

Baca Juga

Hamas, sebagai faksi politik yang menguasai wilayah Jalur Gaza telah memperingatkan pertanggungjawaban Israel jika pemilihan Palestina dibatalkan. Dalam pernyataan, pihaknya mengatakan tidak akan menerima untuk mengadakan pemilihan tanpa pemungutan suara di Yerusalem Timur. 

Menurut sumber, Israel belum menanggapi permintaan Otoritas Palestina untuk mengizinkan pemungutan suara diadakan di bagian timur Yerusalem yang mayoritas penduduknya adalah etnis Arab selain di Wilayah Palestina. Status kota ini adalah salah satu poin utama pertikaian dalam konflik Timur Tengah. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement