REPUBLIKA.CO.ID, HULU SUNGAI TENGAH -- Tak hilang dari ingatan, musibah banjir yang melanda hampir semua wilayah Kalimantan Selatan awal tahun lalu. Kawasan yang terdampak parah salahsatunya adalah wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tepatnya di desa Baru Waki Kecamatan Batu Benawa dan Desa Alat Kecamatan Hantakan.
Imbas musibah ini, banyak rumah warga dan fasilitas umum yang rusak bahkan hilang ditelan banjir bandang. Tak hanya itu, ironisnya ditemukan pula korban korban jiwa usai terjadi banjir ini. Rumah Zakat bersama KitaBisa turut tergerak meringankan beban warga dengan mendirikan bantuan hunian tetap donasi dari orang baik hasil dari galang dana Fadil Jaidi.
Ada tujuh buah hunian tetap yang dibangun untuk warga penyintas banjir bandang. Empat unit untuk warga desa Baru RT 02 dan tiga unit untuk warga desa Alat RT 03 kecamatan Hantakan.
Pembangunan tujuh buah hunian tetap ini rampung dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan, dimana awal pembangunan dimulai dari tanggal 28 Maret 2021 lalu. Bertepatan dengan bulan suci ramadhan, warga penerima manfaat yang sudah beberapa bulan ini menghuni hunian sementara akhirnya bisa tinggal dirumah yang lebih laik dan nyaman.
Pada Senin (26/04) sore, dilakukan proses serah terima hunian tetap dari Rumah Zakat kepada tujuh penerima manfaat. Mewakili penerima manfaat, bantuan diterima langsung oleh kepala desa Baru, kecamatan Batu Benawa, Muhammad Ichwan.
Dirinya mengaku sangat bersyukur, pasca bencana banjir bandang Januari lalu bantuan dari pihak swasta terus mengalir."Kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Rumah Zakat beserta donatur atas bantuan hunian tetap ini, tak bisa kami membalas selain doa kebaikan untuk donatur dan Rumah Zakat," tuturnya.
Pada kesempatan ini, selain serah terima bantuan hunian tetap, diserahkan pula bantuan perabotan rumah tangga untuk penerima manfaat.