Jumat 30 Apr 2021 20:21 WIB

May Day, Buruh di Jabar Gelar Aksi Sampaikan 5 Tuntutan

Peserta aksi wajib Rapid tes antigen 1 hari sebelum aksi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Buruh pabrik.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Buruh pabrik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Buruh yang tergabung dalam KSPSI Provinsi Jawa Barat tetap melaksanakan kegiatan Aksi May 2021. Aksi dilakukan di Gedung Sate dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, dan menggunakan masker.

Menurut Ketua KSPSI Provinsi Jawa Barat, Roy Jinto, peserta aksi wajib Rapid tes antigen 1 hari sebelum aksi. Peserta aksi dari KSPSI provinsi Jawa Barat  dibatasi karena masih dalam pandemi covid-19

Baca Juga

"Kita hanya perwakilan 100 orang saja yang aksi di Gedung Sate dalam rangka memperingati Mey day, kita sangat memahami kondisi saat ini masih pandemi covid 19, makanya kami KSPSI tidak mengerakkan massa buruh yang besar," ujar Roy Jinto, kepada wartawan, Jumat (30/4).

Roy mengatakan, pada May Day 2021 ini, pihaknya menyampaikan beberapa tuntutan yakni:

1. Mahkamah Konstitusi agar membatalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

2. bayarkan THR 2021 secara full dan sekaligus

3. Tetapkan UMSK Tahun 2021.

4. Usut tuntas dugaan korupsi Dana Jamsostek.

5. Tindak pengusaha-pengusaha nakal yang tidak melaksanakan hak normatif buruh.

"Selain di Gedung Sate aksi juga dilaksanakan dikab/kota dengan tuntutan yang sama, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," katanya.

Sementara menurut Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Rahmat Taufik Garsadi, tema Peringatan Hari Buruh Sedunia/May Day Tahun 2021 adalah May Day is Build Together dengan semangat Bersama kita membangun Jawa Barat bangkit dari Pandemi Covid-19. Berbagai kegiatan, telah digelar dalam rangkaian peringatan Hari Buruh Sedunia/May Day Tahun 2021.

Taufik mengatakan, kegiatan tersebut adalah, Buka Bersama dan Sunatan Massal, Pelatihan Tataboga, yang di ikuti oleh 30 (tiga puluh) orang Perwakilan Serikat Pekerja/Serikat Buruh dilaksanakan selama 4 (empat) hari mulai tanggal 28 April sampai 1 Mei 2021, bertempat di Balai Latihan Kerja Mandiri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.

"Kami juga memberikan Vaksin bagi para Pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh sebanyak 50 (lima puluh) orang dilaksanakan pada tanggal 29 April 2021," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat, melaksanakan kegiatan Pembagian Beasiswa untuk Realisasi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada putra/putri Ahli Waris Pekerja/Buruh yang bersangkutan di Jawa Barat sebanyak 3.149 orang.

"Penerima manfaat beasiswanya mulai dari Tingkat TK sampai Perguruan Tinggi," katanya.

Kegiatan lainnya, kata dia, pihaknya berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat, membagikan Sembako sebanyak 1.800 paket yang disebar di setiap Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota untuk para Pekerja/Buruh setempat pada tanggal 1 Mei 2021.

 

"Kami pun memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) secara Simbolis ke perwakilan buruh," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement