REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Lockdown penuh selama 17 hari di Turki untuk membendung penyebaran virus corona sudah berlaku pada Kamis malam (29/4).
Pada awal pekan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan lockdown penuh mulai Kamis pukul 7 malam sampai jam 5 pagi tanggal 17 Mei nanti.
Sebagai bagian dari langkah-langkah baru antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19, kafe dan restoran hanya akan dapat memberikan layanan pengiriman, sementara supermarket akan tutup pada Ahad. Semua perjalanan antar kota harus mendapat izin, sedangkan angkutan umum di kota akan beroperasi dengan kapasitas 50 persen, tambah Erdogan.
Reservasi penginapan tidak mendapatkan pengecualian dari aturan lockdown ini. Lockdown akan mencakup sisa bulan suci Ramadan, serta tiga hari libur Lebaran Idul Fitri.
Turki sejauh ini telah mengkonfirmasi lebih dari 4,78 juta kasus Covid-19, lebih dari 4,25 juta orang yang pulih, dan 39.737 kasus kematian.